Bali–Tertukarnya soal Ujian Nasional (UN) yang terjadi di beberapa sekolah di Bali, di antaranya SMU di Karangasem. Di sekolah itu, soal yang dibagikan pertama kali adalah Bahasa Inggris, padahal seharusnya Bahasa Indonesia.
Meski sempat kacau, Kepala Dinas Pendidikan dan Olahraga Bali menjamin soal Bahasa Inggris yang sudah terlanjur dibuka oleh pengawas ujian tidak akan ada kebocoran.
Insiden terhadap penyelenggaraan UN di tingkat SMA dan SMK yang serentak dilaksanakan di Tanah Air, Senin (22/3) ini, membuat Gubenur Bali Made Mangku Pastika kecewa. Meski mendapat solusi dengan mengkopi soal ujian cadangan sesuai jumlah siswa yang mendapat kekeliruan, namun hal tersebut tetap merepotkan serta mengulur waktu ujian dan dapat mempengaruhi mental peserta ujian.
Kepala Dinas Pendidikan dan Olah Raga Bali, I Wayan Suasta menjamin kerahasian soal Bahasa Inggris. “Saya jamin tidak akan ada kebocoran soal yang terlanjur dibuka oleh pengawas, karena setelah melihat kekeliruan itu para petugas segera menyegel kembali soal Bahasa Inggris itu,” ujarnya.
vivanews/rif