SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Solo (Espos)–Pelaksaan ujian nasional (UN) pada hari pertama di Kota Solo, sejumlah siswa absen karena sakit sehingga mereka harus mengikuti ujian susulan yang akan digelar pada tanggal 29 Maret-1 April mendatang.
Meskipun sempat diwarnai lembar soal yang tertukar, namun tim panitia sekolah telah menandainya dalam berita acara untuk dilaporkan ke koordinator pelaksana UN Jawa Tengah.
Menurut Koordinator Pengawas Kota Solo, Amir Fuadi, hal tersebut karena ada satu siswa tuna netra di SMA Cokroaminoto yang menempati tempat duduk salah sehingga seharusnya dia mendapatkan soal A untuk nomer genap tetapi dirinya mengerjakan soal B untuk nomer ganjil. Hal tersebut diketahui pengawas pada akhir ujian sehingga mereka melampirkan hal itu pada berita acara.
“Kami menyampaikan ada berkas itu ke penyelenggaran privinsi maupun koordinator tim pengawas di Universitas Semarang (Unnes), papar dia ketika dihubungi Espos, Selasa (22/3).
Dia menambahkan untuk pelaksanaan ujian tersebut pihaknya mencatat hingga pukul 15.00 WIB ada 33 siswa yang tidak mengikuti ujian jam pertama tetapi untuk pelaksanaan ujian kedua jumlahnya mencapai 43 siswa. Dia mengatakan, siswa yang absen tersebut karena sakit maupun tanpa keterangan.
“Secara keseluruhan pelaksanaan UN berjalan lancar,” papar dia.
Hal senada diungkapkan Sekretaris Tim Pemantau Independen (TPI), Suwarto didampingi Taufiqurrahman, mengamati lembar soal maupun lembar jawab komputer telah memadahi dan memenuhi kriteria, jika ada kerusakan soal hal itu masih dinilai wajar dan jumlahnya tidak signifikan.
Untuk tingkat SMK, jumlah siswa yang tidak mengikuti ujian yakni 45 peserta sementara 10 di antaranya mengundurkan diri sebelum ujian berlangsung.
“Ada sepuluh siswa yang mengundurkan diri sehingga otomatis mereka tidak dapat ikut susulan maupun UN ke II,” paparnya.
das