News
Minggu, 21 Maret 2010 - 13:28 WIB

Ngawi kekurangan soal UN untuk SMK

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Ngawi–Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Ngawi, Jatim, mengaku masih kekurangan soal ujian nasional (UN) untuk sekolah menengah kejuruan (SMK) yang akan digunakan pada tanggal 22 hingga 26 Maret 2010.

Kepala Seksi Pendidikan SMA dan SMK, Dinas Pendidikan Ngawi, Suhariyanto, Minggu (21/3), mengatakan kekurangan itu diketahui saat petugas melakukan pengecekan sebelum soal didistribusikan ke tingkat polsek pada Sabtu (20/3).

Advertisement

“Jumlah kekurangannya mencapai 10 amplop. Naskah soal yang kurang itu untuk SMK di bidang teori kejuruan,” ucapnya.

Meski terjadi kekurangan soal ujian, namun Dinas Pendidikan Ngawi menjamin hal tersebut tidak akan mengganggu kelancaran pelaksanaan UN, karena soal yang mengalami kekurangan bukan diujikan pada hari pertama jadwal ujian.

“Petugas dari Dinas Pendidikan Ngawi akan berangkat ke Surabaya untuk mengambil kekurangan soal tersebut pada Senin (22/3). Itu bersamaan dengan penyerahan lembar jawaban komputer siswa yang harus disetorkan pada jadwal UN hari pertama,” katanya.

Advertisement

Saat ini, soal UN lain yang tidak mengalami masalah telah didistribusikan ke 19 polsek yang ada di Kabupaten Ngawi. Sebelumnya dari Surabaya, soal dititipkan ke Mapolres Ngawi. Penyimpanan soal di kantor polisi itu untuk menjaga kerahasiaan soal tersebut hingga hari H (hari pelaksanaan) UN.

“Pihak sekolah masing-masing yang akan mengambilnya ke polsek pada pagi hari sebelum UN digelar. Selain itu, jika tetap berada di mapolres, jarak tempuh pendistribusian soal akan lebih jauh lagi,” paparnya.

Ia menambahkan, pihaknya berharap pengalaman pahit tidak lulus 100 persen yang menimpa salah satu sekolah favorit di Ngawi pada UN tahun lalu tidak terulang lagi.

Advertisement

“Untuk menghindari kasus tersebut, kami telah mengingatkan para siswa agar tidak percaya dengan beredarkan kunci jawaban palsu yang justru menyesatkan, apalagi nanti masih ada UN ulang,” ujarnya.

Data dari Dinas Pendidikan setempat mencatat UN tingkat SMA di Ngawi tahun ini akan diikuti sebanyak 2.368 siswa dari SMA, 835 siswa dari Madrasah Aliyah, dan 4.098 siswa dari SMK.

ant/fid

Advertisement
Kata Kunci : Kekurangan Ngawi SMK Soal UN
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif