Semarang (Espos)–Hujan deras yang mengguyur Kota Semarang selama kurang lebih dua jam pada Minggu dini hari (21/3), menyebabkan sejumlah wilayah mengalami kebanjiran.
Wilayah yang tergenang air antara lain, Perumahan Tlogosari, Jl Supriyadi, Jl Medoho, Perumahan Pucang Gading, Perumahan Graha Mukti, dan Jl Patimura.
Akibat hujan deras tersebut juga menyebabkan aliran listrik di wilayah Perumahan Tlogosari padam, sehingga suasana menjadi gelap gulita.
“Saat turun hujan lebat disertai guntur sekitar pukul 02.00 WIB, listrik di rumah saya mendadak padam,” kata Ny Yuni warga Perumahan Tlogosari.
Sejumlah ruas jalan kawasan perumahan yang berada di bagian timur Kota Semarang ini terendam air, dengan ketinggian mencapai 50 cm. Bahkan rumah sebagian warga yang belum sempat ditinggikan dari permukaan jalan kebanjiran, sehingga harus menguras air dari dalam rumah.
Meski hujan telah lama berhenti, namun sampai sore hari, air belum sepenuhnya surut, sejumlah ruas jalan masih kebanjiran setinggi 20 cm, sehingga pengendara kendaraan tak berani melalui jalan itu.
Beberapa pengendara sepeda motor yang nekat menerjang banjir, mengalami kemacaten, sehingga harus didorong.
Sebaliknya genangan air tersebut malah dimanfaatkan anak-anak bermain air di jalanan.
Warga masih merasa khawatir banjir akan bertambah parah, seperti terjadi beberapa tahun lalu, karena cuaca masih mendung.
oto