News
Minggu, 21 Maret 2010 - 16:13 WIB

Besok, Susno siap penuhi panggilan Propam Mabes Polri

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta–Mantan Kabareskrim Mabes Polri Komjen Pol Susno Duadji siap memenuhi panggilan untuk diperiksa Propam Mabes Polri, Senin (22/3) besok. Susno bersedia datang sebab tidak ingin dicap sebagai pihak yang tidak bertanggung jawab.

“Saya pastikan akan hadir di Mabes Polri besok. Saya tidak mau dikatakan saya tidak bertanggung jawab,” kata Susno dalam teleconference di Doekoen Coffee, Pancoran, Jakarta Selatan, Minggu (21/3).

Advertisement

Susno awalnya akan menggelar jumpa pers. Namun karena cuaca yang buruk, Susno yang saat ini masih di Palembang belum bisa terbang ke Jakarta.

Menurut Susno, pemeriksaan terhadap dirinya bukan untuk mengungkap kasus markus pajak Rp 25 miliar yang telah dibongkarnya. Karena pemeriksaan dilakukan di Propam, Susno akan diperiksa terkait pelanggaran profesi.

Susno menilai pemeriksaan terhadap dirinya telah melenceng dari kasus pokok yang dibongkarnya.  Ditegaskan Susno, kasus pokok yang ditangani seharusnya adalah dugaan korupsi atau penerimaan suap dalam penyidikan perkara korupsi yang dilakukan oleh pegawai pajak Gayus Tambunan.

Advertisement

“Dalam kasus itu terbukti hilang Rp 24,6 miliar. Ini adalah perbuatan korupsi di penyidik. Ini tidak disidik oleh Mabes Polri. Kenapa saya katakan tidak disidik? Dikarenakan saya ini kan belum diperiksa oleh Mabes Polri,” kata Susno.

Indikasi lainnya kasus markus belum disidik Mabes Polri yakni belum diperiksanya Andi Kosasih. PPATK yang melakukan audit juga belum diperiksa sebagai saksi ahli. Selain itu, para penyidik baik yang berkaitan maupun para jenderalnya juga belum diperiksa.

“Saya sendiri Susno Duadji yang menyebarkan adanya markus itu belum diperiksa. Nah pertanyaanya kenapa saya belum diperiksa sebagai saksi terkait markus. Justru penyidikan diarahkan kepada laporan saya pencemaran nama baik, kemudian saya dikatakan melanggar profesi,” kritik Susno.

dtc/fid

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif