SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Semarang (Espos)–Sebanyak 1.520 pengawas siap melaksanakan tugas mengawasi pelaksanaan Ujian Nasional (UN) 2010 tingkat SMA/MA/SMALB se- Jateng yang berlangsung Senin (22/3) agar berlangsung jujur.
Sementara seluruh berkas soal UN telah rampung didistribusikan ke Dinas Pendidikan (Disdik) di 35 kabupaten/kota se-Jawa Tengah (Jateng).
Penanggungjawab Pengawas UN Jateng, Fathur Rakhman untuk pengawasan UN telah disiapkan sebanyak 1.520 orang dari kalangan dosen perguruan tinggi negeri (PTN) dan PTS di Jateng.
“Nantinya tiap satu orang pengawas melakukan pengawasan di satu sekolahan,” katanya di Semarang, Minggu (21/3).
Dalam menjalankan tugasnya sambung ia, pengawas dibantu guru pengawas ruangan kelas. Di mana setiap ruang dijaga dua orang guru pengawas.
Lebih lanjut Fathur menyatakan, tidak ada toleransi kepada siswa atau pihak sekolah guru atau kepala sekolah yang melakukan kecurangan dalam pelaksanaan UN.
“Pelakunya akan ditindak tegas. Bila siswa terbukti melakukan kecurangan misalnya mencontek soalnya langsung dibatalkan, sedang jika guru atau kepala sekolah melanggar seperti membocorkan soal akan diproses hukum,” paparnya.
Untuk mengantisipasi terjadinya kecurangan lanjut ia, guru pengawas ruang UN bukan berasal dari sekolah bersangkutan, namun dari guru sekolah lain.
Demikian pula kepada seluruh siswa peserta UN dilarang membawa telepon seluler (Ponsel), serta perlengkapan lainnya ke dalam ruangan, kecuali pensil dan penghapus.
Sementara Ketua Ketua Panitia Penyelenggaraan UN dan UASBN Jateng, Nurhadi Amiyanto mengungkapkan seluruh soal UN telah dikirim ke 35 kabupaten/kota di Jateng pada Sabtu (20/3).
“Soal mulai didistribusikan dari percetakan PT Pura Barutama, Kudus Sabtu pukul 00.00 WIB. Soal terakhir di kirim ke Demak dan Kudus karena jaraknya dekat,” jelas dia.
Menurut Nurhadi total jumlah peserta UN di Jateng SMA/MA/SMALB sebanyak 162.733 siswa, terdiri dari 69.085 putra dan 93.648 putri.
Sedang jumlah peserta UN dari SMK sebanyak 146.582 siswa yang terdiri 86.567 putra dan 60.015 putri.
oto