News
Sabtu, 20 Maret 2010 - 16:04 WIB

Demokrat : Peluang PDIP gabung koalisi makin besar

Redaksi Solopos.com  /  Arif Fajar Setiadi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta— Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat Ahmad Mubarok mengatakan peluang PDIP bergabung dengan koalisi pendukung Presiden Susilo Bambang Yudhoyono semakin besar, termasuk bergabung dalam koalisi dengan Partai Demokrat dan Partai Golkar.

“Boleh dipahami begitu (peluang bergabung koalisi semakin besar), tetapi saya kira PDIP berpikir untuk jangka panjang,” katanya Mubarok saat dihubungi di Jakarta, Sabtu (20/3).

Advertisement

Sebelumnya, Sekjen DPP PDI-P Pramono Anung mengatakan partainya tidak lagi memosisikan diri sebagai partai oposisi, tetapi menjadi partai penyeimbang yang prorakyat.

Mubarok menjelaskan, pernyataan PDIP itu merupakan tanggapan atas ide besar untuk melakukan koalisi tiga partai yang berdasar nasionalis dan demokratis yaitu PDIP, Partai Demokrat dan Golkar dalam menghadapi persaingan politik pada 2014.

“Ini namanya gayung bersambut, sebab ide ini sudah lama dan pernah dibicarakan dengan Pak Tjahjo (Tjahjo Kumolo, Ketua Fraksi PDIP, red) ). Kalau tiga partai ini berkoalisi dan solid maka bisa menjadi jangkar politik, sebab semua partai beraliran agama sedang merosot semua,” katanya.

Advertisement

Dikatakan Mubarok, pada pemilu legislatif dan pilpres 2014 diperkirakan tidak ada lagi partai politik yang akan mendominasi menjadi pemenang, sehingga perlu ada koalisi parpol yang solid untuk mendukung pemerintahan mendatang.

“Pada 2014 , stok pemimpin nasional tidak ada, jadi harus dicari sejak awal untuk membangun koalisi besar, termasuk sistem rekruitmen. Parpolnya harus dari ideologi tengah, yang nasionalis religius. Tiga partai itu (PDIP, Partai Demokrat, Golkar) idenya demikian,” katanya.

Namun, menurut Mubarok, pernyataan PDIP itu bukan berarti sudah terjadi komunikasi PDIP dengan Presiden Yudhoyono untuk bergabung dengan koalisi dalam waktu dekat.

Advertisement

“Komunikasi lebih dalam belum ada, PDIP masih menunggu kongres, Demokrat juga akan kongres,” katanya.

ant/rif

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif