SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Boyolali (Espos)–Swalayan Mitra Boyolali yang berlokasi di Jl Pandanaran, Kecamatan Boyolali Kota, dibobol pencuri, Jumat (19/3). Sedikitnya uang tunai senilai Rp 2 juta dan sejumlah telepon genggam dari salah satu konter HP di dalam swalayan tersebut berhasil dibawa kabur pencuri itu.
Informasi yang dihimpun Espos di lokasi kejadian, Jumat, kejadian tersebut diketahui sekitar pukul 09.00 WIB, saat para karyawan swalayan yang berlokasi di seberang Pasar Kota Boyolali itu mulai masuk kerja. Namun sejumlah karyawan mendapati kondisi ruang kantor dan beberapa stan di dalam swalayan itu sudah berantakan. Sebuah brankas diketahui juga sudah dalam keadaan terbuka.
Kejadian itu langsung diberitahukan ke bagian keamanan, yang selanjutnya melapor ke Mapolres Boyolali. Petugas dari Polsek Boyolali Kota dan Polres Boyolali pun datang untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Swalayan Mitra yang biasanya mulai beroperasi pada pukul 10.00 WIB, terpaksa baru dibuka sekitar pukul 11.30 WIB.
Dari olah TKP yang dilakukan petugas, kasus pencurian di Swalayan Mitra itu diduga dilakukan pada Jumat dini hari saat kondisinya sepi. Diduga, pelaku masuk melalui gorong-gorong yang ada di belakang swalayan lalu menembus tembok ruang kantor swalayan itu.
Selain dua buah brankas yang ada di ruang kantor, barang-barang lain di sejumlah stan dalam swalayan itu juga jadi sasaran pencuri, termasuk sejumlah etalase konter HP. Salah satunya adalah konter HP milik Jarwo, 30, warga Kecamatan Simo, Boyolali.
”Saya tadi sempat masuk dan melihat konter HP saya, kaca etalasenya dipecah. Saya periksa sebentar dan ada sekitar tujuh telepon genggam yang hilang, tapi semuanya telepon genggam second yang sedang diservis,” tutur Jarwo saat ditemui wartawan di lokasi kejadian.
Namun selain itu, Jarwo mengaku belum mengetahui pasti barang apa saja yang hilang disikat pencuri.
Kapolres Boyolali, AKBP Agus Suryo Nugroho melalui Kapolsek Boyolali Kota, AKP Jumaisah mengatakan pihaknya masih melakukan pendataan lebih lanjut untuk mengetahui nilai total kerugian akibat pencurian itu.
Dikatakan Kapolsek, dari dua buah brankas yang ada, satu di antaranya berhasil dijebol pelaku dan satu lagi sudah dirusak tapi gagal dibuka.
sry