News
Jumat, 19 Maret 2010 - 11:08 WIB

Status waspada, 17 gunung api dipantau

Redaksi Solopos.com  /  Arif Fajar Setiadi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Bandung— Sebanyak 17 gunung dari 18 gunung api di Indonesia yang dipantau intensif Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi. Karena saat ini masih berstatus waspada atau level II, setingkat di atas status aktif normal.

“Gunung-gunung itu masih ditetapkan waspada karena masih ada aktivitas vulkaniknya. sedangkan Gunung Ibu di Halmahera Barat saat ini statusnya masih siaga atau level III,” kata Kepala PVMBG Badan Geologi Bandung Dr Surono, di Bandung, Jumat (19/3).

Advertisement

Gunung Ibu masih dalam status siaga sejak dinaikan statusnya pada 5 Agustus 2009. Sedangkan pada pertengahan Februari, PVMBG telah menurunkan status Gunung Talang di Sumatera dan Gunung Karangetang di Sulawesi dari status siaga menjadi waspada.

Sampai saat ini tidak ada gunung api yang aktivitasnya dinyatakan dalam level IV, alias status awas.

Sementara itu Gunung Bromo di Jawa Timur menempati status siaga sejak 18 September 2006. Gunung api lainnya yag dipantau intensif adalah Gunug Batur, Kaba, Anak Krakatau, Semeru, Slamet, Sangeang Api, Rinjani Rokatenda, Soputan, Dukono, Gamalama, Papandayan, Lokon dan Gunung Api Kerinci.

Advertisement

Meski berstatus waspada, kata Surono, kawasan gunung itu aman untuk kunjungan wisata gunung api dengan syarat mengikuti rambu-rambu di sekitar lokasi wisata itu.

PVMBG mengingatkan masyarakat dan pengunjung untuk tidak mendekati kawah dalam radius satu kilometer karena ada ancaman gas beracun.

“Cuaca di gunung saat ini ekstrem, terkadang tidak ada sinar matahari. Waspadai munculnya konsentrasi gas beracun di sekitar kawah, jangan mendekat dalam radius satu kimlometer,” kata Surono.

Advertisement

ant/rif

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif