Soloraya
Selasa, 16 Maret 2010 - 14:56 WIB

Tersambar petir, warga Prambanan tewas

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Klaten (Espos)–Warga Dusun Dengok Wetan, Desa Kebondalem Lor, Kecamatan Prambanan, Giyamin, 37, tewas setelah kepala dan tubuhnya tersambar petir, Senin (15/3) petang.

Keterangan yang dihimpun Espos, Selasa (16/3), menyebutkan, kejadian itu berawal ketika korban hendak memasukkan sapinya ke dalam kandang di sekitar rumahnya, sekitar pukul 16.30 WIB. Waktu itu, cuaca di wilayah setempat mendung dan terjadi hujan gerimis disertai angin.

Advertisement

Meski kondisi cuaca tak bersahabat, korban yang menuntun sapinya tak bergegas ngiyup, tapi malah sibuk memunguti jerami yang berserakan di sekitar kandang. Tiba-tiba, petir menyambar dengan suara dahsyat dan mengenai korban yang tengah berada di dekat pohon melinjo.

Korban langsung terkapar dengan luka bakar di kepala serta tangannya. Warga yang mengetahui kejadian itu mendekat dan berusaha menolong korban. Sejenak kemudian, korban dilarikan ke rumah sakit. Namun nahas, sesampainya di rumah sakit, nyawa korban tak tertolong.

Kapolres Klaten, AKBP Agus Djaka Santosa melalui Kapolsek Prambanan, AKP Heru Setyaningsih mengatakan, tak ditemukan tanda penganiayaan di tubuh korban. Menurutnya, jenazah korban diserahkan keluarganya untuk dimakamkan.

Advertisement

rei

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif