SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Jakarta–Mengantisipasi kebocoran soal ujian melalui telepon seluler, Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) akan menindak tegas peserta ujian yang ketahuan membawa telepon genggam ke kelas.
“Sebelum ujian, pengawas ujian akan mengumpulkan telepon seluler siswa di depan kelas,” kata Ketua BSNP Djemari Mardapi di Jakarta, Selasa (16/3).
Jika siswa ketahuan mengantongi atau menggunakan telepon seluler saat berlangsung ujian, maka nilai untuk mata pelajaran yang diujikan saat itu dibatalkan.
“Siswa yang ujiannya dibatalkan, masih bisa mengikuti ujian hari berikutnya,” kata Djemari.
Ujian Nasional tahun ini, lanjut Djemari, menekankan pentingnya kejujuran siswa. Karena itu, siswa tidak jujur akan ditindak secara tegas. Untuk itu, pihaknya telah mensosialisasikan pentingnya kejujuran dalam Ujian Nasional kepada Dinas Pendidikan Provinsi dan Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota.
Jadi, kata dia, siswa tidak usah khawatir gagal ujian nasional karena BSNP menyediakan ujian ulangan sekitar satu sampai satu setengah bulan setelah UN.
tempointeraktif/fid