News
Selasa, 16 Maret 2010 - 13:38 WIB

Kapolri: Teroris di Aceh DPO dari Jakarta

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Aceh Besar–Kapolri Jenderal Polisi Bambang Hendarso Danuri menyatakan para tersangka teroris yang hingga saat ini masih dilakukan pengejaran aparat kepolisian di Provinsi Aceh, merupakan kelompok Daftar Pencarian Orang (DPO) dari Jakarta.

“Para tersangka baik yang telah ditangkap maupun yang masih dalam pengejaran polisi adalah kelompok yang masuk dalam DPO karena terlibat dalam berbagai aksi bom di Jakarta,” katanya di Aceh Besar, Selasa (16/3).

Advertisement

Hal itu disampaikan dalam arahan singkat Kapolri saat mengunjungi Markas polisi sektor (Mapolsek) Leupung, sekitar 25 kilometer arah barat Kota Banda Aceh.

Kapolri menegaskan bahwa mereka yang tertangkap, tewas dan masih dalam pengejaran aparat kepolisian di Aceh itu adalah terkait dengan jaringan peledakan bom, antara lain Hotel JW Marriot dan  Ritz Carlton di Jakarta, beberapa bulan lalu.

Advertisement

Kapolri menegaskan bahwa mereka yang tertangkap, tewas dan masih dalam pengejaran aparat kepolisian di Aceh itu adalah terkait dengan jaringan peledakan bom, antara lain Hotel JW Marriot dan  Ritz Carlton di Jakarta, beberapa bulan lalu.

“Selain itu, kelompok teroris tersebut juga jaringan terkait rangkaian peledakan bom seperti bom Bali dan Bursa Efek Indonesia (BEI) Jakarta,” jelas jenderal polisi itu.

Aparat kepolisian Polsek Leupung, menangkap delapan tersangka teroris dan dua anggota jaringan tersebut tewas ditembak karena hendak melarikan diri ketika dihentikan di depan Mapolsek tersebut.

Advertisement

Kapolri Bambang Hendarso Danuri juga mengatakan Polda Aceh telah mencium adanya sekelompok orang yang berlatih di Aceh berdasarkan laporan yang diberikan masyarakat di provinsi ujung paling barat Indonesia ini.

Berdasarkan laporan itu, Kapolri menugaskan Densus 88 untuk mendukung Polda Aceh guna mengungkap jaringan teroris tersebut.

“Polri tidak pernah berhenti dan tidak ragu serta berkomitmen untuk menumpas jaringan teroris di seluruh Indonesia,” tegas Bambang.

Advertisement

Kapolri menyatakan, pemerintah daerah, TNI dan Polri serta  seluruh elemen masyarakat khususnya di Aceh mendukung upaya pengejaran terhadap jaringan teroris itu.

“Tahapan-tahapan itu terus dikembangkan dan terjadi operasi di sejumlah wilayah sampai ke Jakarta. Dulmatin juga tewas bersama dua anak buahnya dalam penyergapan di Pulau Jawa,” tambah dia.

ant/fid

Advertisement

Advertisement
Kata Kunci : Aceh DPO Jakarta Kapolri Teroris
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif