SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Sragen (Espos)–Pelaku dugaan calo rekrutmen pegawai negeri sipil (PNS), Sugiyo, digelandang ke Mapolsek Gondang, Sragen, Sabtu (13/3) siang, lantaran tertangkap basah warga di Dukuh Plumbon, Desa Gondang, Kecamatan Gondang, Sragen. Dari hasil pemeriksaan, kasus dugaan penipuan itu juga diduga melibatkan Sekretaris Partai Pelopor Sragen, Lilik Paryanto.
Informasi yang dihimpun Espos, dari lokasi kejadian, pelaku mendatangi rumah korban Muh Wijayanto dan ditawari masuk pegawai negeri dengan menyerahkan uang senilai Rp 17 juta. Karena percaya dengan pelaku dan harapan untuk menjadi pegawai, korban menyerahkan begitu saja uang tunai itu. Namun belakangan pelaku meminta uang kembali senilai Rp 2 juta.
Saat meminta uang tersebut, korban memberitahukan kepada aparat pemerintahan dan supaya menyanggupi untuk memberikan uang Rp 2 juta. Saat menyerahkan uang tambahan senilai Rp 1 juta dari permintaan Rp 2 juta, pelaku dipergoki aparat dari pemerintahan itu.
Aparat pemerintahan itu langsung membawa ke Mapolsek Gondang untuk diproses lebih lanjut, karena terbukti bahwa rekrutmen yang dimaksud bukan sebagai PNS, melainkan hanya mengikuti program job training atau magang kerja, berdasarkan bukti SK keputusan kepegawaian.
Kapolres Sragen AKBP Drs Jawari melalui Kapolsek Gondang AKP Agus Haryanto membenarkan adanya laporan tersebut, bahkan petugas Polsek Gondang telah memeriksa dua orang pelaku. Selain Sugiyo, kata dia, Polsek juga memeriksa Lilik Paryanto yang diduga terlibat menerima uang hasil penipuan tersebut.
”Kami memang sudah melakukan pemeriksaan kepada dua orang itu dan juga menghadirkan keluarga korban. Namun dari hasil negosiasi, korban berencana mencabut laporan dengan syarat semua uang korban harus dikembalikan. Saat ini masih dalam proses negosiasi yang difasilitasi Polsek Gondang,” ujar AKP Agus Haryanto, Sabtu lalu.
trh