Soloraya
Minggu, 14 Maret 2010 - 08:55 WIB

April, pedagang bermobil ditertibkan

Redaksi Solopos.com  /  Arif Fajar Setiadi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo (Espos)–Dinas Pengelola Pasar (DPP) dalam waktu dekat akan menertibkan pedagang bermobil yang mulai marak bermunculan. Kepala DPP Solo, Subagiyo memperkirakan pihaknya akan mulai mengambil langkah penertiban itu pada bulan April mendatang.

Subagiyo mengakui dalam empat tahun terakhir, jumlah pedagang bermobil mulai menunjukkan peningkatan yang nyata. Para pedagang itu, biasanya hanya membayar biaya parkir di tempat yang mereka pakai berjualan.

Advertisement

Maraknya pedagang bermobil, sebut dia, berpotensi menyebabkan kemacetan, mengurangi estetika kota, di samping melanggar aturan karena para pedagang itu menyalahgunakan lahan parkir untuk berdagang.

“Memang belum ada pendataan khusus, tapi kami kira jumlahnya sekitar puluhan. Kami identifikasi mereka ada di beberapa jalan utama, seperti Jl Slamet Riyadi dan Jl Adi Sucipto. Kebanyakan berdagang buah, roti dan helm, atau aksesoris,” jelas Subagiyo, Sabtu (13/3).

Jika pembenahan di 41 pasar tradisional Kota Bengawan telah rampung, giliran pedagang bermobil yang akan ditertibkan. “Semua harus bertahap. sekarang menata pedagang dalam pasar dulu, selanjutnya baru pedagang bermobil. Kami kira April kami sudah mulai melakukan koordinasi,” ujar dia.

Advertisement

Terkait rencana penataan pedagang bermobil, Kepala Dishub Solo, Yosca Herman Soedrajat menyambut baik. Dishub sendiri, kisahnya, pernah melakukan penertiban pedagang bermobil dengan alasan pedagang melanggar aturan karena menggunakan lahan parkir untuk berdagang.
Namun, lantaran belum memiliki solusi dan belum ada sanksi hukum yang secara tegas mengatur mengenai hal itu, akhirnya pedagang nekat.

tsa

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif