News
Sabtu, 13 Maret 2010 - 20:29 WIB

Teroris yang ditembak mati di Aceh, guru Imam Samudra

Redaksi Solopos.com  /  Arif Fajar Setiadi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta— Polri menduga teroris yang tertembak mati dalam kontak senjata di depan Mapolsek Leupang, Aceh adalah Encang Kurniawan alias Jaja, guru agama Imam Samudra, teroris yang telah dikeksekusi mati tahun lalu.

“Memang yang bersangkutan sedang kita identifikas dan dia adalah guru Imam Samudra, kita akan cek lebih dalam lagi agar tak ada kesimpang siuran informasi,” kata Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Edward Aritonang dalam dialog ‘Masih Ada Teroris’ di Warung Daun Cikini, Jakarta, Sabtu (13/3).

Advertisement

Dikatakan Edward, berdasar keterangan dari rekan-rekan Jaja yang tertangkap hidup. Jaja merupkan salah satu yang masuk daalam Daftar Pencarian Orang (DPO) terkait bom Kuningan dan bom di Kedutaan Besar Australia pada 2004 lalu.

“Dia juga terindikasi sebagai perekrut pelaku bom bunuh diri yang masih dicari. Mudah-mudahan secepatnya info kita dapat, tetapi kalaau memang benar masuk DPO kita beriapresiasi kepada kepolisian di sana,” ujarnya.

Sementara mantan teroris pembajakan Woyla Umar Abduh mengatakan Jaja sejak tahun 2002 tugasnya adalah merekrut dan menyediakan tempat-tempat bersembunyi.

Advertisement

Jaja dan rekannya Pura, tewas dalam penyergapan yang dilakukan polisi di Aceh, Jumat (12/3). Para teroris ini dihadang saat menumpang mobil L 300 di jalan yang menghubungkan Meulaboh dan Banda Aceh.

inilah/rif

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif