Jakarta— Kedatangan Presiden Amerika Serikat Barack Obama ditunda. Namun Kementerian Luar Negeri (Kemlu) tidak mempermasalahkan hal itu. Karenanya persiapan penyambutan akan tetap berjalan, mulai dari keperluan dokumen hingga protokoler.
“Bisa saya pastikan persiapan dokumen tetap berjalan. Dari segi protokoler juga tidak ada yang berubah,” kata juru bicara Kemenlu Teuku Faizasyah, Sabtu (13/2).
Sejumlah dokumen yang sudah dipersiapkan adalah tentang rancangan draf kemitraan komprehensif antara AS dan Indonesia. Dalam draf tersebut akan disepakati kerjasama di berbagai bidang untuk meningkatkan hubungan bilateral kedua negara.
“Ada beberapa isu dan masalah kerjasama semacam kesepakatan bersama kemitraan komprehensif sudah hampir selesai,” lanjutnya.
Faiz menilai penundaan kedatangan Obama masih dalam masa waktu yang wajar. Sejak awal, kedatangan Obama memang diprediksi tetap di pekan keempat bulan Maret 2010.
“Jadi saya tidak bisa menyebutkan ini ditunda, soalnya belum ada pengumuman tanggal secara resmi. Kita sejak awal mempersiapkan untuk minggu keempat bulan Maret,” pungkasnya.
Rencana kunjungan Obama ke Indonesia sebelumnya dijadwalkan 18 Maret 2010. Namun, karena ada isu tentang aturan kesehatan yang harus diselesaikan, Obama menunda kedatangannya hingga tanggal 21 Maret 2010. Anak dan istri Obama yang sebelumnya dijadwalkan akan ikut juga batal turut serta.
dtc/rif