News
Sabtu, 13 Maret 2010 - 16:14 WIB

Langgar ketentuan, Unilever putus kontrak Sinar Mas Agro

Redaksi Solopos.com  /  Arif Fajar Setiadi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta— Unilever Global memutus kontrak supplier-nya PT Sinar Mas Agro Research and Technology (Smart). Tindakan ini dilakukan menyusul adanya dugaan minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) produksi Smart melanggar ketentuan ramah lingkungan dari Roundtable Sustainable on Palm Oil (RSPO) yang diacu Unilever.

Manajer hubungan eksternal PT Unilever Indonesia Tbk Rachmat Hidayat mengatakan pemutusan kontrak akan efektif mulai 1 April 2010. Sebagai gantinya, perusahaan produsen consumer goods ini akan membeli CPO dari produsen di Indonesia yang tergabung dan telah memperoleh sertifikasi dari RSPO.

Advertisement

“Kita akan tetap mengunakan CPO dari Indonesia,” kata Rachmat di Kantor Kementerian Perdagangan, Juma’at (12/3).

Menurutnya, Unilever merujuk data Greenpeace yang menyebut CPO produksi Smart tidak ramah lingkungan. Saat ini Unilever meminta Smart untuk membuktikan apakah produksinya ramah lingkungan atau tidak seperti yang dituduhkan Greenpeace.

“Mereka sudah membantahnya dan sekarang smart sedang mengurus sertifikat RSPO-nya, tapi untuk sementara kita tidak mengunakan Smart dulu,” katanya.

Advertisement

tempointeraktif/rif

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif