Pakistan— Jumlah korban tewas dalam serangan bunuh diri kembar di ibu kota kebudayaan Pakistan, Lahore, Sabtu meningkat menjadi 57. Semula korban tewas hanya 45 orang, namun 12 korban lainnya yang mengalami cedera berat meninggal Jumat malam (12/3).
Pada Jumat, dua pelaku bom bunuh diri berjalan menuju kendaraan militer di daerah RA Bazaar yang padat pengunjung ketika banyak orang sedang makan-makan sebelum melaksanakan shalat Jumat, kata polisi.
“Sejumlah 57 orang telah tewas dan 134 lainnya luka-luka dalam serangan bunuh diri itu,” kata Chaudhry Mohammad Shafiq, seorang perwira senior polisi Sabtu (13/3) melalui telepon kepada AFP.
Dia menambahkan, bahwa 12 orang yang cedera serius meninggal semalam di beberapa rumah sakit. Mazhar Ahmad, kepala departemen pertahanan sipil Lahore di antara mereka yang tewas.
Lahore, kota berpenduduk delapan juta jiwa dekat perbatasan Pakistan dengan India itu, makin meningkat menjadi sasaran Taliban dan serangan-serangan yang berkaitan dengan Al Qaida, dalam operasi pemboman di seluruh negeri yang menewaskan lebih dari 3.000 orang dalam tiga tahun terakhir.
Pelaku pemboman menargetkan daerah-daerah yang menjadi pemukiman para perwira militer dan instalasi-instalasi militer, selain rumah-rumah sakit dan sekolah-sekolah yang dikelola oleh militer.
Namun perumahan sipil, toko-toko dan restoran-restoran di sekitar perumahan tersebut juga menjadi sasaran serangan.
ant/rif