Ah-tenane
Kamis, 11 Maret 2010 - 19:49 WIB

Tiwas kesusu

Redaksi Solopos.com  /  Aksara Solopos  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Minggu pagi sekitar jam delapan, Jon Koplo dan Tom Gembus sudah stand by di Stasiun Purwosari. Dua remaja Laweyan ini berencana mau dolan ke Jogja.

Namun ketika kereta Prameks datang, mereka justru tenang-tenang saja, tidak berebut naik seperti penumpang lainnya. ”Kita nggrenjeng saja Mbus, numpak kereta barang. Ngirit, nggak usah mbayar, tur ora suk-sukan,” ajak Koplo ketika melihat rangkaian kereta barang juga stand by di jalur lain.

Advertisement

Sambil menunggu keberangkatan kereta, mereka asyik ngobrol ngalor-ngidul, menyusun rencana mau beli apa saja kalau sudah sampai Malioboro nanti. Pas lagi gayeng-gayengnya ngobrol, tiba-tiba keretanya mulai bergerak maju. Kaget dan khawatir ketinggalan kereta, mereka pun mlayu sipat kuping dan melompat ke gerbong barang yang mulai berangkat pelan-pelan itu.

”Horeee… Akhirnya berangkat juga ke Jogja! Selamat tinggal Solo…!” teriak Koplo kegirangan sambil melambai-lambaikan tangan. Gembus cuma diam saja melihat ulah katrok temannya itu.

Namun apa yang terjadi? Baru saja nyelehke bokong sambil nyumet rokok, mereka njenggirat kaget. Kereta itu bukannya nyeberang jalan menuju ke arah Yogya, melainkan belok kanan searah Jl Slamet Riyadi.

Advertisement

”Lho-lho-lho…! Sepure kok liwat kene?” teriak Koplo.

Tak lama kemudian kereta itu berhenti, lalu mundur lagi. Setelah pindah rel, kereta baru benar-benar mandheg greg.

”Wooo… asem ki! Jebule mung langsir thok ta? Tiwas kesusu numpak,” Koplo misuh-misuh sendiri. Gembus cuma bisa ngakak.

Advertisement

Kiriman Sarjono, Jl Flamboyan Dalam RT 02/RW XI, Purwosari, Laweyan, Solo 57142

Advertisement
Kata Kunci : Jon Koplo
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif