Bandung— Seorang pekerja bangunan meninggal dan enam pekerja lainnya mengalami luka-luka akibat ambruknya pagar sepanjang 15 meter di kompleks Gereja GBI, di Jalan Aruna, Bandung, Kamis (11/3).
Kapolres Bandung Barat AKBP Baskoro TP, di lokasi kejadian, mengatakan, korban meninggal itu atas nama Jaja, dan enam yang luka-luka di bawa ke RS Rajawali (empat) dan ke RS Hasan Sadikit (dua).
Polisi terlihat menggunakan anjing pelacak di sekitar pagar dan gorong yang ambruk tersebut.
Seluruh korban ambruknya pagar Gereja GBI, di Jalan Aruna, Bandung, yang sedang dalam proses pembangunan, Kamis, merupakan buruh bangunan yang mengerjakan proyek itu.
Menurut keterangan seorang korban, mereka merupakan warga Padaasih, Cisarua, Cimahi, dan masih memiliki hubungan keluarga.
Dari korban yang dibawa ke Rumah Sakit Rajawali, lima orang boleh langsung pulang setelah mendapat perawatan dokter, yaitu Baa (22), Atep (16), Ana (35), Engkos 20, dan Ade Badar (46). Selain itu, dua korban ditangani di ICU, yaitu Wawan (26) yang patah tulang paha dan Dani (19) rahang patah karena kepala terbentur runtuhan tembok ambruk.
Seorang korban telah meninggal begitu tiba di rumah sakit, yaitu Jaja (45). Sementara itu, dua korban luka ringan mendapat perawatan di RS Hasan Sadikin, yaitu Andi dan Restu.
ant/rif