Soloraya
Kamis, 11 Maret 2010 - 15:06 WIB

Isteri Dulmatin dijemput mobil Inova

Redaksi Solopos.com  /  Arif Fajar Setiadi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Sukoharjo (Espos)–Rumah Istiadah, isteri teroris Dulmatin, di RT 3/RW VI Dusun Tulakan, Desa Godog, Kecamatan Polokarto, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Kamis (11/3) sepi. Istiadah dikabarkan meninggalkan rumah bersama enam anaknya.

Menurut warga sekitar, Istiadah bersama enam anaknya meninggalkan rumahnya, Rabu (10/3) malam, sekitar pukul 19.30 WIB. Istiadah meninggalkan rumah dijemput dengan mobil Kijang Inova.

Advertisement

Beredar kabar, Istiadah meninggalkan rumahnya untuk pergi ke Pemalang, tempat kelahiran suaminya. Karena pihak keluarga suaminya mengingingkan Dulmatin dimakamkan di tempat pemakaman umum Loning, Desa Kebo Ijo, Kecamatan Petarukan, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah.

“Soal ke Pemalang atau ke mana perginya, saya tidak tahu.Tapi (Istiadah) sudah meninggalkan rumah sejak Rabu malam,” jelas Kadus Tulakan, Marzuki.

Sementara mengenai kendaraan yang menjemput Istiadah dan keenam anaknya, menurut Ketua RT 03, Muhtar Sobarudin, dari informasi yang diterimanya adalah mobil Kijang. Tentang siapa yang menjemput Muhtar mengaku tidak tahu.

Advertisement

“Hanya saja saya tidak tahu apakah yang menjemput itu keluarga dari Pemalang atau bukan,” terang Muhtar.

Saat Dulmatin tewas tertembak oleh Densus 88 saat penggrebekan di Ruku Multiplus, Pamulang, Tangerang, Istiadah sudah berada di rumahnya di Dusun Tulakan, Desa Godog, Kecamatan Polokarto, Kabupaten Sukoharjo.

Saat ini, rumah yang dihuni Istiadah bersama enam anaknya dalam kondisi sepi. Tirai jendela juga tertutup. Di pintu rumahnya terpasang kertas putih bertuliskan “Tidak Menerima Wartawan”.

Advertisement

“Biasanya pagi hari ada aktifitas, Istiadah biasanya mengantar ke enam anaknya sekolah,” tutur sejumlah warga sekitar rumah Istiadah.

aps

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif