SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Jakarta— Perundingan Indonesia-Malaysia tentang perlindungan TKI sudah memasuki tahapan akhir. Setelah kesepakatan itu resmi diteken, Indonesia akan mencabut kebijakan pengiriman TKI ke Malaysia.
“Ya mudah-mudahan akhir bulan ini selesai,” kata Menakertrans Muhaimin Iskandar dalam lokakarya Agenda Strategis Pemenuhan Hak TKI Perempuan, di Bekasi, Rabu (10/3/2010).
Kebijakan penghentian pengiriman TKI yang berlaku mulai Juli 2009 merupakan tindak lanjut terhadap banyaknya kasus kekerasan majikan Malaysia terhadap TKI informal di Malaysia. Sejak itu, dilakukan perundingan mekanisme perlindungan hukum bagi TKI yang mendapatkan masalah hukum.
Muhaimin mengakui, sejak diterapkan penghentian pengiriman TKI, justru arus TKI ilegal ke Malaysia bertambah terutama untuk lahan konstruksi dan perkebunan. Akibat status ilegal, TKI hanya digaji paling tinggi 50 persen dari normal.
Pihak imigrasi RI, lanjut Muhaimin, tidak menghalangi arus TKI ilegal itu. Langkah tegas malah bisa berbuntut tudingan menghalangi hak orang mencari penghidupan.
“Setelah kesepakatan perlindungan TKI sah, maka kebijakan penghentian pengiriman TKI kita cabut dan kita bisa lebih tegas membendung arus TKI ilegal,” pungkas Muhaimin.
dtc/rif