Soloraya
Selasa, 9 Maret 2010 - 15:53 WIB

Rumah dan toko kelontong di Grogol ludes terbakar

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Sukoharjo (Espos)–Sebuah rumah dan toko kelontong di Jl Raya Solo Baru tepatnya di Dukuh Ngasinan RT 01/RW IV Desa Kwarasan, Grogol ludes dilalap api, Selasa (9/3) pagi.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, hanya saja pemilik rumah terpaksa harus dilarikan ke rumah sakit (RS) lantaran mengalami luka bakar di bagian paha kanannya. Hingga kini, belum diketahui penyebab pasti kebakaran tersebut, namun kerugian akibat kejadian tersebut diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah.

Advertisement

Keterangan yang dihimpun Espos, Selasa di lokasi kejadian menyebutkan, kebakaran yang terjadi sekitar pukul 09.00 WIB itu bermula, saat pemilik toko, Sukardi alias Balok, 57, tengah menuangkan bensin ke dalam botol.

Ketika itu, Sukardi diduga memasukkan bensin sembari merokok sehingga saat tengah membuang abu rokok tiba-tiba muncul percikan api. Dengan cepat, api yang semula hanya kecil tiba-tiba langsung membesar dan membakar seisi toko, saat kebakaran berlangsung sesekali terdengar bunyi ledakan dari dalam, beberapa tabung gas elpiji ukuran tiga kilogram yang dijual di toko itu juga ikut terbakar. Kobaran api yang membesar juga menjalar ke rumah korban yang berada di belakang toko. Beruntung, barang dagangan korban berupa celana hasil konveksi berhasil diselamatkan.

Kejadian itu seketika langsung membuat warga sekitar geger dan berdatangan ke lokasi dan ikut membantu memadamkan api agar tidak merambat ke rumah dan bangunan lainnya. Kobaran api baru bisa dijinakkan satu jam kemudian atau sekitar pukul 10.00 WIB setelah empat unit mobil pemadam kebakaran datang dan sejumlah pihak dari mulai pihak kepolisian, masyarakat dan tim SAR terjun membantu memadamkan api.

Advertisement

Kapolsek Grogol, AKP Agus Setiyono mengaku hingga kini pihaknya masih menyelidiki penyebab pasti kebakaran tersebut. Namun, menurut dugaanya kebakaran itu disebabkan lantaran kelalaian korban saat menuangkan bensin sembari merokok.

“Dugaan awal seperti itu, tapi masih kami selidiki lagi, termasuk meminta keterangan dari korban. Mengenai kerugian diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah,” ujarnya.

ufi

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif