Soloraya
Senin, 8 Maret 2010 - 17:24 WIB

Serangan chikungunya di Jatiroto meluas

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Wonogiri (Espos)--Serangan virus chikungunya di wilayah Jatiroto, Wonogiri semakin meluas. Sebanyak enam warga Dusun Duwet, Desa Pesido, Jatiroto dilaporkan menderita penyakit tersebut sejak tiga hari terakhir.

Sebelumnya, sebanyak 32 warga Desa Pengkol, Jatiroto selama dua bulan terakhir juga dilaporkan terkena chikungunya. Pihak Puskesmas setempat sudah melakukan langkah penanggulangan dengan fogging sebanyak dua kali dan pemerintah desa juga terus menggalakkan gerakan pemberantasan sarang nyamuk (PSN).

Advertisement

Kepala Desa Pesido, Sudarto, kepada Espos, Senin (8/3) mengungkapkan seperti halnya Pengkol, kasus chikungunya juga baru kali ini terjadi di wilayahnya. Tahun-tahun sebelumnya, tidak pernah ada warga yang dilaporkan terkena penyakit tersebut.

“Kasusnya baru terjadi dua-tiga hari ini. Korbannya ada enam orang tapi tidak begitu serius. Saat ini pihak Puskesmas sudah turun ke lapangan,” jelas Sudarto.

Dia menambahkan, dengan jatuhnya korban yang mencapai enam orang tersebut warga sebenarnya menginginkan di wilayah dusun itu dilakukan fogging. Namun, hal itu masih harus menunggu hasil pemeriksaan dari pihak Puskesmas.

Advertisement

“Sebenarnya langkah-langkah antisipasi sudah kami lakukan, baik melalui kegiatan Jumat bersih maupun sosialisasi di tingkat RT, pertemuan warga dan sebagainya agar warga tak lengah melakukan gerakan PSN. Mungkin gerakan itu masih kurang serempak sehingga masih ada warga yang kena,” jelas Sudarto.

Terpisah, Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Jatiroto, Haryanto, kepada Espos mengungkapkan, di wilayahnya kasus chikungunya maupun demam berdarah (DB) merata di hampir seluruh desa.

shs

Advertisement

Advertisement
Kata Kunci : Chikungunya Meluas Serangan
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif