News
Senin, 8 Maret 2010 - 12:19 WIB

PDIP tak bisa digembosi dengan barter kasus

Redaksi Solopos.com  /  Arif Fajar Setiadi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta— PDIP menyatakan tetap konsisten mengawal kasus Century, kendati ada kecurigaan Indonesia Coruption Watch (ICW) yang menyatakan, keputusan Pansus di DPR soal Kasus Century bisa digembosi melalui barter kasus Bank Century yang melibatkan sejumlah politisi.

“PDIP kemarin pada saat Paripurna dengan tegas telah mengusulkan dibentuknya tim pengawas, ini artinya konsekuensi apapun kita terima asal rekomendasi ditegakkan. PDIP tidak akan melunak dengan isu barter kasus atau apapun,” tegas anggota Pansus Fraksi PDIP Eva Kusuma Sundari, Senin (8/3).

Advertisement

Menurut Eva, kasus yang melibatkan politisi PDIP Emir Moeis, dimana PPATK menemukan 137 transfer valuta asing ke rekening Emir, dan tunai valas Rp 5 miliar yang tidak tercatat di pembukuan Bank Century (2007-2008), tidak akan menggoyahkan pendirian PDIP untuk terus membuka kasus ini secara terang benderang. Lagi pula sebelumnya, lanjut Eva, rekannya tersebut sudah memberikan penjelasan kepada pengurus partai.

“Emir kan sudah memberikan argumentasinya, toh PDIP sudah menerima penjelasan dari yang bersangkutan. Itu tidak jadi alasan PDIP kemudian tidak konsisten lagi, kita tidak mungkin akan menukar kasus ini karena PDIP berada di dalam tim pengawas,” ungkapnya.

Dalam pernyataannya, Eva mengatakan sejak awal PDIP sudah disebutkan masuk tergabung ke dalam tim pengawas bentukan Pansus.  “Tidak mungkin PDIP akan mundur karena sampai saat ini PDIP yang paling konsisten dari partai lainnya,” pungkasnya.

Advertisement

Sebelumnya, ICW menyatakan, kasus Bank Century memungkinkan dibarter dengan sedikitnya 7 kasus, yang menyeret politisi fraksi partai pemilih opsi C dalam Paripurna Pansus Century lalu. Kasus-kasus itu diantaranya persoalan pajak, INKUD, aliran dana Bank Century, kasus BLBI, L/C bodong milik Misbakhun dan kasus pelanggaran HAM berat.

inilah/rif

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif