Soloraya
Minggu, 7 Maret 2010 - 01:08 WIB

"Genk Motor" keroyok polisi dan pecah kaca mobil

Redaksi Solopos.com  /  Arif Fajar Setiadi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo (Espos)–Gerombolan massa bermotor, “Genk Moto” tak dikenal, Sabtu malam (6/3) berulah di sejumlah tempat. Mereka juga mengeroyok anggota polisi di depan Solo Grand Mall (SGM), melempari gedung Bhayangkari Mapoltabes Solo dan merusak mobil di perempatan Fajar Indah.

Aksi “Genk Motor” terjadi sekitar pukul 19.30 WIB, mereka mengeroyok anggota Polisi Lalulintas yang sedang bertugas di Jl Slamet Riyadi, tepatnya di depan SGM.

Advertisement

“Polisi sempat mengambil kunci saat mereka melawan dan tak mau diatur. Setelah itu polisi dikejar dan dipukuli. Ada dua polisi, namun yang satu lari menyelamatkan diri. Peristiwanya berlangsung sangat cepat,” jelas Naim, 30, warga yang melihat kejadian itu.

Ulah “Genk Motor” lainnya terjadi ketika beberapa wartawan mencoba mencari konfirmasi di Mapoltabes Solo atas kejadian di SGM. Sekitar pukul 20.00 WIB, terjadi juga aksi pelemparan terhadap gedung Bhayangkari.

Aksi “Genk Motor” juga terjadi di perempatan Fajar Indah, Jl Adi Sucipto. “Saya merasa di halangi, kemudian saya klakson dan mungkin mereka tersinggung. Kaca mobil saya dipecah,” ungkap salah satu penumpang yang saat itu berada di dalam mobil, Kijang Inova Nopol B 73 CO. saat dirusak, mobil tersebut ditumpangi oleh tiga orang.

Advertisement

Kapoltabes Solo Kombes Pol Joko Irwanto ketika dikonfirmasi Espos, Sabtu malam, menyatakan kejadian di Kompleks Mapoltabes tidak mengakibatkan kerusakan yang berarti.

“Kejadian bermula pada pengeroyokan terhadap anggota Satlantas di depan SGM. Mungkin karena salah paham. Setelah itu mereka sempat melempari Gedung Bhayangkari. Namun  tidak ada yang rusak,” tandasnya.

m85

Advertisement

Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif