Lifestyle
Minggu, 7 Maret 2010 - 21:25 WIB

Foto pre wedding demi memoar romantis

Redaksi Solopos.com  /  Aksara Solopos  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

FOTO PREWEDDING—Sejumlah peserta Seminar & Wedding Photo Competition memotret model di daerah Gajahan, Solo. Seminar menghadirkan fotografer profesional Johnny Hendarta dari Yogyakarta. (Espos/Agoes Rudianto)

Seandainya jalannya waktu dapat diulang, hari pernikahan yang indah dan penuh keceriaan mungkin jadi salah satu momentum yang akan terus Anda minta untuk diulang. Maklumlah, sebagai memorabilia yang diharapkan hanya terjadi sekali seumur hidup, pernikahan dianggap sebagai satu titik waktu —setelah kelahiranyang bakal mengubah perjalanan hidup kedua calon mempelai.

Advertisement

Sayangnya, waktu tak mungkin berulang. Karena itulah, setiap orang membutuhkan memoar yang bisa membantu mengembalikan nostalgia masa-masa indah. Foto adalah salah satu jawabannya. Entah bagaimana awal ceritanya, lepas dari pro dan kontra dogmatis, yang jelas pemotretan pre wedding belakangan ini dianggap sebagai salah satu prosesi wajib yang perlu dijalankan calon pengantin sebelum pernikahan.

Alasannya beragam, ada yang bilang sebagai materi dasar pembuatan undangan atau sekadar kenang-kenangan yang romantis. Apapun alasan yang diajukan, yang jelas foto pre wedding memang banyak diburu pasangan calon pengantin. Dan, namanya saja momentum spesial, maka mengambil gambar hanya dengan kamera pocket jelas kurang memuaskan. Pilihan pun jatuh pada jasa fotografer.

Advertisement

Alasannya beragam, ada yang bilang sebagai materi dasar pembuatan undangan atau sekadar kenang-kenangan yang romantis. Apapun alasan yang diajukan, yang jelas foto pre wedding memang banyak diburu pasangan calon pengantin. Dan, namanya saja momentum spesial, maka mengambil gambar hanya dengan kamera pocket jelas kurang memuaskan. Pilihan pun jatuh pada jasa fotografer.

Nah, apa konsep pernikahan Anda? Konsep foto pre wedding tentu bakal dirancang mengikuti keinginan Anda. “Foto pre wedding berkonsep klasik natural masih sangat disukai. Tapi, konsep candid yang merekam kegiatan sehari-hari calon pasangan pengantin juga makin digemari,” kata Ferry Setyawan, pemilik Royal Photography di Jalan Kartini 11.

Berbeda dengan foto pre wedding berkonsep klasik natural, di mana setelan pakaian resmi dan pose ala model jadi “modal” calon mempelai, konsep candid pre wed terkesan lebih minimalis. Pakaian kasual dan pose natural yang direkam dari kegiatan sehari-hari calon pengantin justru jadi kekuatan yang bercerita perjalanan kisah cinta mereka berdua. Oh, romantis sekali.

Advertisement

Ada jerawat, atau kulit terlalu gelap? Tak perlu khawatir, semua bisa dipoles dalam proses penyuntingan. Pasalnya konsep foto pre wedding saat ini sudah jauh berkembang. Fotografer senior Phang Hway Sheng mengatakan, dulu untuk mendapatkan hasil artistik pada foto, fotografer harus terampil dan jeli memanfaatkan berbagai peralatan yang ada, mengatur pencahayaan dan banyak lagi detail yang perlu diperhatikan. “Tapi sekarang semua lebih mudah, ada jerawat bisa diedit, pencahayaan dan latar belakang pun bisa dimodifikasi. Semua memanfaatkan teknologi,” kata pemilik Bengawan Photography di Jl Arifin 83, Solo, itu.

Pilihan lokasi foto pre wedding pun kian beragam, bisa dilakukan di dalam studio atau di ruang terbuka. Bagi calon pengantin yang memiliki anggaran terbatas, foto di studio bisa jadi pilihan. Di Hari Studio misalnya, calon pengantin bisa manfaatkan paket foto pre wedding studio seharga Rp 500.000.

Tidak perlu risau dengan background monoton, karena sang penyedia jasa bersedia merekayasa foto dan sim salabim pasangan calon pengantin pun seolah telah melakukan sesi pemotretan outdoor.

Advertisement

Namun, apabila latar belakang buatan kurang memuaskan hati, foto studio dengan latar belakang dekorasi asli bisa jadi alternatif. Banyak studio foto penyedia jasa foto pre wedding yang menawarkan konsep ruang asli untuk memuaskan keinginan konsumen mereka. Seperti tawaran foto pre wedding berkonsep white bride oleh Sinar Photography di Jl Sutan Syahrir, Solo. Meskipun hanya dilengkapi dekorasi berupa tirai putih dan furniture klasik, konsep foto pre wed terbaru dari Sinar ini ternyata mampu terlihat outstanding
dan berkelas.

Berikut beberapa pilihan penyedia jasa foto pre wed di Solo:

  1. Hari Studio Jl Gajah Mada 42, Solo
  2. Cool Frame Digital Photography Jl dr Radjiman 253, Solo
  3. Royal Photography Jl Kartini 11, Solo
  4. Bengawan Photography Jl Arifin 83, Solo
  5. Sinar Digital Photography Jl Sutan Syahrir 25, Solo
  6. Mammoth PhotographyPlasa Eceran CA27, Jl Raya Solo Permai, Solo Baru.

Oleh: Esmasari Widyaningtyas

Advertisement

Advertisement
Kata Kunci : Foto Pre Wedding
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif