News
Sabtu, 6 Maret 2010 - 10:39 WIB

Warga memburu buaya Santan pemangsa manusia

Redaksi Solopos.com  /  Arif Fajar Setiadi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Teggarong-– Warga empat desa yang bermukim di kawasan Sungai Santan Kecamatan Marangkayu, Kabupaten Kutai Kartanegara terus memburu buaya yang meresahkan warga karena sudah menelan korban jiwa.

“Kami dari empat desa diantaranya Desa Kersik, Santan Ulu, Santan Tengah, dan Santan Ilir sepakat untuk menggalang dana sukarela untuk memburu buaya pemangsa manusia, agar kejadian yang menimpa warga tidak terulang,” ujar Kepala Desa Santan Ulu Hery Budianto, Sabtu (6/3).

Advertisement

Peristiwa yang mererashkan warga terjadi sebulan lalu, Jumat (12/2), salah seorang warga Desa Santan Ulu, Beddu, 55 menjadi korban keganasan buaya Sungai Santan. Korban diterkam saat mengambil air di pinggir sungai di belakang rumahnya. Menurut Hery, Beddu adalah korban keenam keganasan buaya Santan sejak 2007.

“Karena itu, warga yang tinggal di bantaran sungai masih was-was,” ujarnya. Tentang jumlah sumbangan yang sudah terkumpul, Hery mengaku tidak mengetahui pasti karena masing-masing desa sudah menunjuk koordinator pengumpulan sumbangan.

kompas/rif

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif