News
Sabtu, 6 Maret 2010 - 21:39 WIB

REI : Persyaratan rumit, pembangunan Rusunami terkendala

Redaksi Solopos.com  /  Arif Fajar Setiadi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo (Espos)— Ketua Umum Real Estate Indonesia (REI), Teguh Satria mengaku, pembangunan rumah susun hak milik (Rusunami) masih banyak kendala, lantaran berbagai persyaratan yang rumit.

Selain masih program baru, lanjutnya, sejumlah kendala tersebut ialah soal perizinan yang berbelit, permohonan pengajuan kredit yang sulit, serta aturan akses subsidi yang tak mudah.
“Salah satunya ialah setiap pendapatan pemohon Rusunami harus mendapatkan pengesahan dari kantor pajak. Lha ini kan merepotkan dan rata-rata kantor pajak tak mau. <I>Emang<I> apa urusanya dengan pajak?” papar Teguh, di sela-sela acara HUT ke-38 <I>Real Estate Indonesia<I> (REI) di Balaikota Solo, Sabtu (6/3).

Advertisement

Akibat rumitnya persyaratan itulah, lanjut Teguh, saat ini ada sekitar 90.000 unit Rusunami yang dialihkan ke rumah susun sederhana sewa (Rusunawa).

Teguh mengaku juga telah mengajukan permohonan kepada Menpera agar merombak persyaratan pendirian Rusunami dan syarat kepemilikannya yang dinilai sangat rumit tersebut.

“Padahal, minat Rusunami sangat tinggi. Karena mirip dengan apartemen namun dengan harga terjangkau,” paparnya.

Advertisement

asa

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif