News
Sabtu, 6 Maret 2010 - 18:24 WIB

Bentrok Makassar diduga ditunggangi provokator

Redaksi Solopos.com  /  Arif Fajar Setiadi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta— Bentrok antara mahasiswa dengan aparat kepolisian di Makassar diduga atas ulah provokator yang menungganginya. Akibatnya bentrokan tersebut meluas dan menjadi bentrok antara mahasiswa melawan warga.

Kecurigaan tersebut disampaikan Hakim Mahkamah Konstitusi, Hamdan Zoelva, mengomentari bentokan yang berlangsung selama dua hari di Makassar ketika dicegat wartawan usai mengikuti acara diskusi di Cikini, Jakarta, Sabtu (6/3).

Advertisement

“Belum pernah terjadi ada bentrokan antara mahasiswa dengan masyarakat. Apa ini berarti ada yang ikut bermain,” ujar Hamdan.

Bentrok yang berlangsung sepanjang Kamis (4/3) dan Jumat (5/3) lalu, dipicu oleh tindak pengerusakan sekretariat HMI di Jl Botolempangan, Makassar. Sedangkan bentrokan meletus menyusul unjuk rasa solidaritas yang berlangsung di depan kampus Universitas Islam Negri Sultan Alauddin dan Universitas Negeri Makassar.

dtc/rif

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif