SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Jakarta–Sektor perhotelan di Indonesia membutuhkan setidaknya satu juta karyawan pertahun dengan tingkat kompetensi yang terstandar.
“Anggota kami sekitar 10.000 hotel di Indonesia dan rata-rata mereka perlu 100 karyawan pertahun. Itu artinya diperlukan satu juta karyawan perhotelan per tahun,” kata Ketua Umum Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), Wiryanti Sukamdani, di Jakarta, Jumat (5/3).
Dia mengatakan, tingkat kebutuhan itu akan semakin membengkak bila kondisi perpolitikan dan keamanan makin stabil. Menurut dia, bisnis perhotelan yang terkait langsung dengan sektor pariwisata sangat erat hubungannya dengan kondisi keamanan secara menyeluruh.
“Semakin stabil kondisi kita, akan semakin banyak turis datang, dan semakin besar pula kebutuhan tenaga kerja di sektor perhotelan,” katanya. Wiryanti memperkirakan rata-rata tingkat hunian hotel tahun ini akan menempati angka di atas 65 persen.
Fakta itu, akan menuntut lebih banyak SDM perhotelan yang kompeten. “Apalagi pemerintah sudah menargetkan jumlah kunjungan Wisman tujuh juta dan 223 juta pergerakan wisatawan domestik,” katanya.
Meski diperlukan SDM perhotelan dalam jumlah besar, Wiryanti menekankan tingkat kompetensi SDM yang harus tinggi.
Pemerintah melalui Kemenbudpar menargetkan mampu memfasilitasi sertifikasi kompetensi bagi SDM pariwisata di sektor hotel, restoran, dan spa mencapai 5.000 orang pada 2010. Tahun lalu sebanyak 4.000 SDM pariwisata tersertifikasi dalam waktu 100 hari kerja Kemenbudpar.
ant/rei