News
Jumat, 5 Maret 2010 - 14:04 WIB

Boediono berani tanggung jawab dunia akhirat

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta–Wakil Presiden yang juga mantan gubernur Bank Indonesia Boediono menyatakan, dirinya tidak berniat sama sekali untuk mengambil keuntungan pribadi saat melakukan penyelamatan terhadap bank Century pada akhir 2008 silam.

“Kebijakan terhadap Bank Century adalah langkah penyelamatan untuk menghindarkan Indonesia dari krisis ekonomi global yang melanda saat itu,” katanya dalam jumpa pers di Jakarta, Jumat (5/3).

Advertisement

Didampingi Menko Perekonomian Hatta Radjasa, Menko Polhukam Djoko Suyanto dan Menteri Keuangan Sri Mulyani, Boediono menegaskan, kebijakan yang diambilnya telah terbukti kini bahwa Indonesia terbebas dari krisis global.

“Jadi, tidak ada niat sedikitpun dari dan pejabat lainnya saat itu untuk mengambil keuntungan pribadi dengan kebijakan itu,” ujar Wapres.

Ia menegaskan, kebijakan yang diambil pemerintah untuk menyelamatkan Bank Century tidak menimbulkan kerugian negara yang besar dibandingkan jika Bank Century ditutup.

Advertisement

Kalaupun ada kerugian yang ditimbulkan, tutur Boediono, maka jumlahnya tidak besar dibandingkan jika Bank Century ditutup. “Karena itu, saya berani mengatakan bertanggung jawab dunia dan akhirat atas keputusan yang diambil terhadap Bank Century,” ujarnya.

ant/rei

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci : Boediono
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif