Jakarta— Mantan Ketua MPR Amien Rais menyarankan Wakil Presiden Boediono dan Menteri Keuangan Sri Mulyani untuk dengan legawa mengundurkan diri dari jabatannya.
“Kalau sebagian besar wakil rakyat tidak lagi mempercayai Pak Boediono dan Sri Mulyani, maka alangkah indahnya, alangkah eloknya, kalau kemudian dengan legawa Pak Boediono dan Ibu Sri Mulyani mengundurkan diri,” kata Amien, di ruang Fraksi PAN, Gedung DPR, Jum’at (5/3), saat dimintai pendapatnya soal pidato Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tadi malam.
Permintaan agar keduanya mengundurkan diri, menurut Amien, disampaikan atas nama pribadi dan mantan Ketua MPR. Hal itu sesuai dengan etika demokrasi dan fatsoen demokrasi. Dia mengatakan, praktek mengundurkan diri setelah tidak lagi dipercaya publik adalah sesuatu yang lazim di negara demokrasi.
Praktek-praktek semacam itu, kata Amien, “Terjadi di Jepang, bahkan di negara Yahudi Israel sekalipun.”
“Tapi, di sini yang berlaku maju tak gentar,” kata Amien. Padahal, ia melanjutkan, sikap itu justru akan menyulitkan posisi Presiden. Juga, akan menyulitkan hubungan DPR dan pemerintah.
tempointeraktif/rif