Wonogiri (Espos)–Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Wonogiri mengajukan empat pasangan calon bupati (Cabup) dan calon wakil bupati (Cawabup) dalam surat permohonan rekomendasi ke DPP PDIP. Surat tersebut dibawa ke Jakarta, Kamis (4/3).
Keempat pasangan dimaksud adalah H Sumaryoto-H Suprapto, Brigjen Giyarto-MH Zainudin, Kirno Sulieh-Edy Purwanto dan Mulyadi-H Begug Poernomosidi. Sebelumnya, DPC PDIP Wonogiri sempat bingung apakah akan mengajukan tiga atau empat pasangan Cabup/Cawabup. Sebab, pasangan Mulyadi-H Begug Poernomosidi tidak melalui prosedur pendaftaran resmi seperti tiga pasangan lainnya.
Pasangan calon ini diusulkan dalam Rakercabsus dan DPC PDIP Wonogiri tidak memiliki berkas administratif pasangan tersebut. Sedangkan untuk meminta berkas administratif dari Mulyadi-Begug, DPC PDIP tidak berani karena khawatir hal itu menyalahi aturan.
“Ya akhirnya kami memutuskan untuk menyebutkan keempat-empatnya dalam surat permohonan rekomendasi ke DPP yang diantarkan hari ini . Kami jelaskan kronologisnya bahwa tiga pasangan mendaftar melalui prosedur pendaftaran dan satu pasangan diusulkan dalam Rakercabsus. Perkara nanti diterima atau tidak, itu kewenangan DPP untuk memutuskan,” jelas Sekretaris DPC PDIP Wonogiri, Setyo Sukarno, kepada Espos, Kamis (4/3).
Terpisah, Ketua DPC PDIP Wonogiri, Joko Sutopo yang akrab disapa Jekek mengungkapkan, dia sendiri yang membawa surat permohonan rekomendasi itu ke Jakarta.
shs