SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Solo (Espos)–Poltabes Solo berkomitmen untuk terus mengusut kasus hilangnya Sri Baruno, 44, kasir Bank Mutiara Solo, yang tidak jelas keberadaannya seusai mengambil uang di kantor pusat, beberapa hari lalu.
Dalam acara Bincang Publik di Radio SOLOPOS FM, Kamis (4/3), Kasatreskrim Poltabes Solo, Kompol Susilo Utomo mengatakan, pihaknya telah bekerja sama dengan pihak operator telepon, untuk melacak keberadaan Sri Baruno.
“Itu salah satu langkah yang kami lakukan. Memang sudah ada beberapa informasi dari BTS, namun belum bisa kami sampaikan ke publik, karena dibutuhkan untuk kepentingan penyelidikan. Jadi walaupun laporan dari pihak bank sudah dicabut, kami terus mengusut kasus ini karena menjadi perhatian publik,” tandas Kasatreskrim mewakili Kapoltabes Solo, Kombes Pol Drs Joko Irwanto.
Susilo Utomo menambahkan, polisi sangat mengandalkan informasi seputar Baruno dari pihak keluarga. Karenanya, ia mengharapkan, pihak keluarga proaktif memberikan informasi agar kasus tersebut cepat terkuak.
“Kita kan belum tahu, sebenarnya kasus ini seperti apa. Apakah Baruno memang sengaja menghilang, atau diperalat atau menjadi korban kejahatan,” lanjutnya.
Kanit Serse AKP Sutoyo yang mendampingi Kasatreskrim menambahkan, publik tidak perlu menaruh kecurigaan terhadap polisi, menyusul tudingan pihak keluarga yang menyatakan Poltabes tidak menerima aduan dari isteri Baruno.
Sementara pengacara keluarga Baruno, Badruszaman SH dalam kesempatan yang sama mengatakan, pihaknya tetap berkeyakinan bahwa kasus Baruno berkaitan dengan kasus Century di Jakarta. Ia mengaku melihat banyak kejanggalan dalam perkara itu. “Oleh karena itu, kami menaruh harapan besar, polisi dapat mengungkap kasus ini,” katanya.
SPFM/abn