SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Sragen (Espos)–Kecelakaan beruntun terjadi di Jl Solo-Ngawi, tepatnya di Dukuh Pondok Gayaman, Desa Pondok Jati, Kecamatan Sambungmacan, Sragen, Selasa (2/3) sekitar pukul 04.00 WIB. Akibatnya, dua orang tewas dan tujuh korban lainnya terluka.
Kecelakaan antara bus Sumber Kencono Nopol W 6471 FU dengan truk tronton bermuatan bawang delapan ton berawal saat bus yang dikemudikan Sukimo, warga Nganjuk melaju dari arah barat ke timur. Kernet bus, Wahono sempat memperingatkan agar hati-hati karena ada truk mogok di pinggir jalan Sragen-Ngawi.
Sopir bus berusaha banting setir ke kanan menghindari truk mogok seraya menyalakan lampu flas. Namun dari arah timur muncul truk tronton Nopol L 8144 UT yang dikemudikan Suryono, warga Mojosongo, Solo dan motor Suzuki Smash Nopol AD 2880 N yang ditumpangi Muh Rifai, 35, bersama isterinya Giyanti, 32, warga Banaran, Sambungmacan.
Tak ayal, Sukimo mengerem mendadak, hingga posisi bus sempat bergeser ke kiri karena jalan licin. Saat itulah truk menghatam bagian muka bus dan terguling ke kiri. Motor yang dikemudikan Muh Rifai menghantam bagian belakang truk dan tertauh, tepat di bawah truk.
”Saya melihat dengan mata kepala sendiri, kondisi istri pengendara motor sudah mengenaskan dan tewas di TKP. Saya juga melihat kondisi sopir truk yang merintih meminta tolong, karena terjepit kepala truk yang ringsek,” ujar Kasatlantas AKP Wajiman saat ditemui Espos, Selasa pagi di TKP bersama Kapolres Sragen AKBP Drs Jawari.
trh