Jakarta–Polisi dianggap tidak sigap mencegah aksi anarkis dalam aksi unjuk rasa saat sidang paripurna Pansus Century yang berujung ricuh, Selasa (2/3). Demonstran malah terlibat aksi lempar batu dengan polisi.
“Harusnya bisa dicegah sedini mungkin jika intelijen Polri bisa bekerja maksimal,” jelas Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta Pane dalam pesan singkatnya, Selasa (2/3). Menurutnya, sejak awal gejala akan terjadi bentrokan sudah terlihat.
Namun upaya mengantisipasi massa tidak terlalu kentara. Neta mengatakan, tugas pengamanan dan menjaga ketertiban masyarakat ada di pundak Polri. Untuk itu Polri dituntut jeli dalam mengamati perkembangan aksi-aksi demo yang belakangan marak.
“Kalau aktivitas masyarakat akhirnya terganggu akibat aksi demo yang anarkis itu, maka yang pertama bertanggung jawab adalah Polri,” tandas Neta.
detikcom/rei