News
Senin, 1 Maret 2010 - 11:31 WIB

PKS minta SBY tegur Andi Arief dan Denny

Redaksi Solopos.com  /  Arif Fajar Setiadi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta— Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menilai sikap dua Staf Khusus Kepresidenan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), yakni Andi Arief dan Denny Indrayana, sangat mengecewakan.
Sekjen PKS Anis Matta berpendapat staf khusus itu telah melontarkan isu yang sebenarnya tidak sesuai dengan pikiran banyak partai politik di Indonesia.

Anis mengatakan lobi politik dengan pembongkaran kasus untuk mengubah pandangan akhir terhadap kasus bank Century adalah salah. “Ini isu yang terdisorientasi,” ujar Anis, Minggu (28/2).

Advertisement

“Saya yakin partai politik tidak akan mengubah pikiran demi untuk kepentingan jangka pendek,” ujarnya.

Misbahkun sendiri menurut Anis, sebagai anggota PKS tetap akan menuntut balik terhadap laporan (LC) letter of credit Bank Century yang dinilai bodong oleh Andi Arief. Sementara itu pandangan PKS terhadap isu yang dilemparkan oleh Denny Indrayana, Anis menilai itu di luar konteks cara berpolitik SBY.

“Selama ini SBY dikenal sebagai orang yang santun, ini tentu akan mengganggu reputasi beliau. Saya minta SBY menegur mereka,” ujarnya.

Advertisement

Anis mengatakan isu yang disampaikan melalui media sekarang ini adalah bentuk intimidasi yang justru isinya mengganggu masyarakat secara umum dan kehidupan berkebangsaan.

“Kenapa harus dimunculkan ancaman reshuffle, keluar dari koalisi, pembongkaran kasus dan lainnya? ini sangat kontraproduktif dan merusak citra SBY yang selama ini dikenal santun dan demokratis,” ujar dia.

“Mereka yang melakukan itu bukan aset yang bagus bagi SBY  apalagi dalam ikllim egalitarianisme seperti sekarang. Sudah saatnya SBY menegur Andi arief dan Denny Indraya,” ujarnya.

Advertisement

vivanews/rif

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif