Jakarta–Sedikitnya ada 101 WNI yang berada di Chili saat gempa bumi terjadi. Tetapi sejauh ini tidak ada satu pun dari mereka yang dikabarkan tewas atau menjadi korban dalam musibah besar akhir pekan lalu tersebut.
“Sudah dikonformasikan tidak ada WNI jadi korban dan sampai tadi malam tidak ada pemberitahuan tentang adanya korban,” kata Menlu Marty Natalegawa di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (1/3).
Menurut Marty, pada saat gempa bumi melanda pada Sabtu pekan lalu ada, ada 101 orang WNI yang berada di Chili. Sebanyak 20 orang di antaranya adalah rombongan pelancong sementara sisanya adalah staf KBRI beserta keluarga dan WNI yang memang sudah lama tinggal di Chili.
“Belum ada rencana untuk memulangkan WNI secara massal dari sana,” sambung Marty.
Sedangkan kondisi kantor KBRI di Chili relatif dalam keadaan baik. Kerusakan yang dilaporkankan hanya terjadi pada bagian atap serta sempat terputusnya aliran listrik. Tetapi secara umum aktivitas masih bisa dilaksanakan di sana.
Menyinggung kemungkinan pengiriman bantuan kemanusiaan, Marty menyatakan sore ini akan mengadakan pertemuan dengan kuasa usaha Chili di Jakarta. Pertemuan yang merupakan perintah Presiden SBY ini bertujuan untuk meminta informasi bantuan seperti apa yang paling dibutuhkan oleh pemerintah Chili.
“Presiden menyampaikan belasungkawa sedalam-dalamnya ke pemerintah dan warga Chili atas musibah gempa bumi yang terjadi,” tambah Jubir Kepresidenan Dino Patti Djalal pada kesempatan sama.
dtc/fid