Boyolali (Espos)–Daftar dukungan kepada bakal calon (Balon) peseorangan Pilkada Boyolali, H Widodo-Teguh Wiyono banyak yang tidak memenuhi persyaratan.
Berdasarkan verifikasi faktual yang dilaksanakan Panitia Pemungutan Suara (PPS) di tingkat desa pada 12-22 Maret, ditemukan banyak daftar yang tidak memenuhi persyaratan.
Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Teras, Satimin SE menyampaikan, setelah teman-teman PPS melakukan verifikasi faktual ada sekitar 60 persen yang tidak memenuhi persyaratan yaitu sebanyak 1.010 orang.
“Daftar dukungan yang kami terima untuk wilayah Kecamatan Teras sebanyak 1.682 orang dan yang tidak memenuhi syarat sekitar 60 persen,” kata Satimin saat dihubungi Espos via Ponsel, Senin (1/3).
Menurut Satimin, setelah dilakukan verifikasi ada warga yang mengaku tidak tahu kalau KTP mereka digunakan sebagai bukti daftar dukungan kepada Balon independen. Dia mencontohkan, untuk Desa Krasak, daftar dukungan ada sekitar 600 orang.
Namun, kata Satimin, ketika dilakukan door to door ke rumah warga, ada kurang lebih 455 orang yang tidak tahu kalau KTP mereka digunakan untuk bukti pemberian dukungan.
Dia menyampaikan, ada pula contoh lain seperti di Desa Tawangsari yang sesuai daftar dukungan ada 170 orang. Setelah diverifikasi, ujar Satimin, ternyata ada KTP dari desa lain yang masuk daftar tersebut seperti dari Desa Nepen dan Desa Krasak.
Dihubungi terpisah, Ketua PPK Kecamatan Andong, Purbo Winoto mengatakan di wilayahnya jumlah daftar dukungan sekitar 5.000 orang. Purbo menuturkan, setelah diverifikasi faktual kurang lebih 65% benar-benar memberikan dukungan sedangkan sisanya tidak memenuhi syarat dalam memberikan dukungan.
nad