News
Senin, 1 Maret 2010 - 15:30 WIB

BPS: Inflasi tahun 2010 cenderung normal

Redaksi Solopos.com  /  Arif Fajar Setiadi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta— Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Rusman Heriawan mengatakan, inflasi tahun ini diperkirakan cenderung normal karena pemulihan ekonomi dunia. BPS berpendapat tingkat inflasi sepanjang 2010 tidak akan jauh berbeda dibanding perkiraan pemerintah sebesar 5,7 persen.

Rusman mengatakan, inflasi 2010 berpeluang terbantu oleh nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) yang cenderung membaik. Penguatan rupiah diperkirakan cukup mampu menekan angka inflasi impor, sehingga tetap positif.

Advertisement

Inflasi sebesar 5,7 persen juga diperkirakan disumbang oleh harga barang-barang dunia yang membaik. Meski berdampak pada inflasi impor, ekspor Indonesia juga ikut diuntungkan.

Apalagi, menurut data BPS, harga-harga ekspor seperti batu bara dan minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) sepanjang tahun ini sedang mencapai puncaknya.

“Ini bisa kita rasakan dengan harga minyak dalam negeri yang sudah dikelola selama harga di luar lebih menarik untuk diekspor,”  jelas Rusman, Senin (1/3).

Advertisement

Perkiraan pemerintah itu, Rusman melanjutkan, juga dilatarbelakangi oleh prediksi mulai membaiknya perekonomian dunia. Karena dengan membaiknya ekonomi, hal itu dapat menciptakan permintaan yang tinggi,” kata dia.

Senada dengan pemerintah, inflasi sepanjang 2010 bisa mencapai 5,7 persen. “Awal tahun kita sudah 0,84 persen, Februari 0,3 persen. Ini dua bulan sudah 1,4 persen,” katanya.

vivanews/rif

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif