News
Jumat, 26 Februari 2010 - 14:23 WIB

2009, Gizi buruk di Jateng capai 4.676 kasus

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Semarang (Espos)–Selama kurun waktu tahun 2009 di Jawa Tengah (Jateng) tercatat sebanyak 4.676 anak menderita gizi buruk. Dari jumlah itu, 43 orang penderita meninggal dunia.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Jateng, dr Mardiatmo menyatakan angka penderita gizi buruk di Jateng masih lebih rendah dibandingkan target nasional sebesar 3% dari jumlah bayi di bawah lima tahun (Balita) yang ada.

Advertisement

“Prosentase kasus gizi buruk di Jateng sebesar 0,179% atau sebanyak 4.676 orang dari jumlah Balita yang ada,” katanya di Semarang, Kamis (25/2).

Lebih lanjut ia menjelaskan, dari penderita gizi buruk sebanyak itu, 2.710 merupakan sisa kasus lama tahun 2008, sedang pada tahun 2009 bertambah 1.966.

Dari jumlah penderita sebanyak itu, 2.855 anak dapat disembuhkan dengan memberikan perawatan secara intensif dengan dana dari APBD provinsi dan kabupaten/kota. “Sedang sebanyak 43 anak meninggal dunia,” tandasnya.

Advertisement

Menurut Mardiatmo penyebab kematian bukan semata-mata akibat gizi buruk, namun sebagian besar karena adanya penyakit bawaan penderita misalnya, hidrosephalus, kelainan jantung, kelainan tumbuh kembang, dan lainnya.

oto

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci : Gizi Buruk
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif