News
Rabu, 24 Februari 2010 - 13:05 WIB

Tolak alih fungsi lahan, ribuan petani demo

Redaksi Solopos.com  /  Arif Fajar Setiadi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Pati— Demi mempertahankan lahan pertaniannya agar tidak beralih fungsi menjadi kawasan industri, ribuan petani dari Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, Rabu (24/2), berunjuk rasa.

Para petani yang tergabung dalam Serikat Petani Pati (SPP) berunjuk rasa di kawasan Alun-alun Pati. Hujan deras tak menyurutkan semangat ribuan peserta unjuk rasa.

Advertisement

Selain mengusung sejumlah poster para pengunjuk rasa juga mengusung hasil pertanian. Seperti jagung, ketela, pisang, padi, dan kacang tanah.

Koordinator aksi, Murni menegaskan, petani di Pati menolak kebijakan industrialisasi yang akan menggusur petani.

“Tetapi, kami mendukung upaya pemerintah menjadikan Pati bumi mina tani, sehingga bisa menjadi salah satu daerah lumbumg pangan Jateng,” ujarnya.

Advertisement

Aksi ini dipicu Raperda RTRW 2008-2027, dalam draft RTRW tersebut memasukkan rencana penambangan besar yang akan melakukan alih fungsi lahan dari lahan resapan air, tegalan, dan pertanian menjadi lahan tambang.

“Hal tersebut, direncanakan terutama di wilayah Pati selatan, seperti Sukolilo, Kayen, Tambakromo,” ujarnya.

ant/rif

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif