Soloraya
Rabu, 24 Februari 2010 - 21:01 WIB

Puluhan siswa MAN Prambanan mogok sekolah

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Klaten (Espos)–Puluhan siswa kelas 11 Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Prambanan, Klaten mogok belajar, Rabu (24/2). Hal itu sebagai bentuk protes karena satu teman mereka dikeluarkan dari sekolah.

Informasi yang dihimpun Espos, aksi mogok belajar itu dilakukan sejak Selasa (23/2) kemarin. Para siswa memprotes kepada pihak sekolah atas kebijakan mengeluarkan teman mereka, Pramono Hadi, 18, tanpa keterangan jelas.

Advertisement

Ibunda Pramono Hadi, Sukami, 55, mengaku tidak tahu penyebab dikeluarkan putranya dari bangku sekolah. Menurutnya, kondisi psikologi Pramono memang sedikit terganggu setelah orangtuanya menjadi korban penipuan senilai Rp 100 juta.

“Kondisi pikiran anak saya sedang kacau. Kami tidak tahu tiba-tiba dia dikeluarkan dari sekolah. Jadi, hal itu kian menambah parah beban pikirannya,” keluh Sukami.

Salah satu teman Pramono yang enggan disebutkan namanya mengatakan, dia bersama teman-teman kelas 11 bersikukuh takkan masuk sekolah hingga Pramono bersekolah lagi. Bahkan, para siswa menuntut Kepala Sekolah MAN Prambanan, Drs H Chusni mundur dari jabatannya.

mkd

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci : Klaten Man Prambanan Mogok
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif