Sebelumnya, Tamara dan Mike dikabarkan menikah dalam sebuah prosesi pernikahan yang sangat tertutup di Bayuh Sabbha, Bali, pada 2 Februari 2010. Kabar pernikahan tersebut mulai terkuak ketika foto-foto pernikahannya beredar di situs jejaring Facebook.
Kepada wartawan yang menemuinya di JW Marriott, Jakarta Selatan, Senin (22/2), bintang film Air Terjun Pengantin itu membenarkan bahwa foto-foto tersebut adalah foto pernikahannya.
Ia juga tak menampik kabar bahwa ia dan suami barunya telah menjual hak siar foto-foto momentum bersejarah mereka kepada sebuah media online.
Menurut Tamara, keputusan itu ia ambil guna membantu Yayasan Maria Monique Lastwish di Jakarta. Mike merupakan donatur tetap dan aktif dalam kegiatan sosial di institusi tersebut sejak tahun 2007.
“Kami sampai punya ide dan konsep ini karena saya punya kepedulian dengan kondisi di sekeliling. Kami mau bantu, apalagi saya juga seorang ibu,” ujar Tamara memberi alasan.
Sementara itu, Mike menjelaskan bahwa foto-foto eksklusif pernikahan mereka dijual sebesar Rp 110 juta. Penjualan foto-foto itu, katanya, murni didasari untuk mewujudkan permintaan terakhir dari anak-anak asuhan yayasan tersebut.
“Pernikahan adalah sesuatu yang membahagiakan dan enggak ada salahnya kami membantu sesama anak yang membutuhkan,” ucap Mike.
kompas.com/rei