News
Selasa, 23 Februari 2010 - 17:15 WIB

Penangkapan teroris tewaskan warga sipil

Redaksi Solopos.com  /  Arif Fajar Setiadi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Aceh— Baku tembak saat penangkapan kelompok teroris oleh Polres Nangroe Aceh Darusalam (NAD), Selasa (23/2) menimbulkan korban jiwa dari warga sipil.

Dalam baku tembak tersebut polisi tanpa sengaja telah menewaskan, Kamarudin, 37, yang kebetulan lewat mengendarai sepeda motor bersama Suheri, 14 di lokasi penyergapan.

Advertisement

Kamarudin tewas dalam perjalanan ke rumah sakit, sementara Suheri  mengalami luka-luka dan saat ini masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Bayangkhara Banda Aceh.

Kapolda NAD Irjen Pol Aditya Warman membenarkan aksi penangkapan telah menewaskan seorang warga sipil.

“Benar satu warga sipil tewas tertembak dan satu anak kecil terluka,” jelasnya.

Advertisement

Peristiwa tewasnya Kamarudin bermula saat polisi sedang menyisir lokasi persembunyian teroris, tiba-tiba melintas pengendara motor yang ditumpangi korban bersama seorang anak kecil.

“Saat itu korban membawa senjata angin, karena gelap tim mengira itu senapan serbu, saat ditegur dia malah melarikan diri, akhirnya kami tembak,” ungkap Kapolda.

vivanews/rif

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif