News
Senin, 22 Februari 2010 - 15:06 WIB

Wapres resmikan JORR W1

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta (Espos)–Wakil Presiden Boediono menjadi pengguna pertama Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta atau Jakarta Outer Ring Road seksi West 1 (JORR W1) dengan membayar tiket pertama di pintu tol Kayu Besar 1, Senin (22/2).
Sebelumnya Wapres Boediono didampingi Menteri Pekerjaan Umum, Joko Kirmanto, Wakil Gubernur DKI Prijanto, Wagub Jabar Dede Yusuf dan Gubernur Banten, Ratu Atut Chosiyah meresmikan pembangunan enam proyek infrastruktur termasuk JORR W1 dengan penekanan tombol.
Seusai meninjau beberapa titik di ruas tol Kebon Jeruk-Penjaringan yang merupakan bagian JORR W1, Wapres langsung menuju mobil dinasnya dan melakukan pembayaran tiket pertama di pintu tol Kayu Besar 1.
Saat meresmikan enam proyek infrastruktur itu, Boediono menyampaikan penghargaannya karena keenam proyek itu dapat diselesaikan tepat waktu, sehingga dapat segera digunakan. Dengan peresmian itu, maka tarif normal langsung diberlakukan bagi pengguna jalan tol.
Tarif yang yang berlaku terbagi dalam lima golongan, yakni golongan I sebesar Rp7.000 , golongan II sebesar Rp10.500, golongan III Rp14.500, golongan IV sebesar Rp17.500, dan golongan V sebesar Rp21.500.
Ia mengatakan, jalan tol Kebon Jeruk-Penjaringan dan lima proyek lainnya merupakan bagian dari sistem konektivitas bangsa, dan turut mendukung infrastruktur transportasi bangsa.
“Konektivitas ini bagian dari sistem logistik nasional yang turut memengaruhi perekonomian nasional. Sistem logistik efisien akan memberikan efisiensi bagi perekonomian itu sendiri. Semua transportasi distribusi barang dan jasa dapat menjadi lancar dan biaya menjadi murah dan efisien. Efisiensi menjadikan daya saing dan ekspor Indonesia menjadi tinggi,” ujar Boediono.
Selain itu, sistem logistik nasional yang baik juga memberikan dampak pemerataan pembangunan yang lebih lancar serta menyatukan sistem perekonomian menjadi satu kesatuan yang efisien.
Boediono kembali mengingatkan, sistem logistik nasional tidak hanya membutuhkan infrastruktur fisik yang baik, tetapi juga infrastruktur lunak, seperti aturan dan ketentuan yang dapat memperlancar arus barang dan jasa serta informasi.

Ant/rei

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Kata Kunci : JORR W1
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif