Boyolali (Espos)–Mayat warga Dukuh Derasan, Desa Sempu Kecamatan Andong, Lis Nuryanti, 37 akhirnya berhasil ditemukan setelah melalui pencarian intensif, Minggu (21/2) siang. Jenasah Lis ditemukan di dekat jembatan Kalioso Kabupaten Karanganyar, sekitar 15 km dari lokasi kejadian.
Camat Andong, M Syawalludin MSi menuturkan, korban ditemukan para tetangga, kerabat korban dan masyarakat setempat. Pencarian yang dilakukan sejak Sabtu (20/2) begitu ada informasi bahwa Lis dan putrinya, Nurul Hidayah, 17 hilang terseret banjir di Sungai Cemoro.
“Pencarian itu akhirnya membuahkan hasil. Jenasah sudah ditemukan. Kondisi jenasah mengenaskan. Kemungkinan tubuhnya terbentu mengenai bebatuan atau batang tanaman saat tersert banjir,” terang Syawalludin ketika dihubungi melalui Ponselnya, Minggu.
Menurut Syawalludin, pihaknya sudah mengingatkan masyarakat untuk tidak melewati jembatan ketika sungai banjir. Dia mengemukakan, jika sungai banjir lebih baik memilih jalan memutar lewat jalan lain. Diakuinya sangat berbahaya jika nekat melintas sebab jembatan tertutup aliran air dan kedua sisinya tidak ada pembatasnya.
Seperti diberitakan, nasib tragis dialami seorang ibu, Lis Nuryanti, 37 dan anak perempuannya, Nurul Hidayah, 19. Di duga, keduanya tewas saat melintas di jembatan penghubung Desa Glonggong, Kecamatan Nogosari dan Desa Sempu Kecamatan Andong dan kemudian terjatuh ke sungai tersebut.
nad