Soloraya
Kamis, 18 Februari 2010 - 19:20 WIB

Ditabrak truk pengangkut air, warga Drojo tewas

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Karanganyar (Espos)–Seorang warga Dukuh Drojo Desa Puntukrejo, Ngargoyoso, Wiryo Sadiman, 60, ditemukan tewas di areal perkebunan karet setempat, Kamis (18/2) pagi. Pria lanjut usia itu belakangan diketahui menjadi korban penabrakan truk pengangkut air.

Informasi yang dihimpun Espos menyebutkan, ketika kali pertama ditemukan warga, mayat korban dalam posisi tertelungkup dengan luka parah di bagian kepala. Sadiman yang mengenakan celana pendek warna hitam dan kaus oblong abu-abu sempat diduga menjadi korban tabrak lari.

Advertisement

Hal itu menyusul penemuan serpihan kaca lampu mobil dan spion kendaraan jenis truk.

Tak hanya mengundang perhatian petugas kepolisian, warga yang mendengar kabar adanya temuan mayat tersebut segera berbondong-bondong mendatangi tempat kejadian perkara (TKP).
Jajaran Reskrim Polres Karanganyar yang dipimpin Kasatreskrim AKP Djoko Satriyo Utomo dan Kapolsek Ngargoyoso AKP Rianto juga langsung terjun ke lokasi untuk melakukan oleh TKP.

“Dari hasil indentifikasi, diketahui korban adalah Wiryo Sadiman, 60, warga Dukuh Drojo RT 04/RW XI Desa Puntukrejo. Dia mengalami luka sobek sepanjang 5 cm dan dalam 1 cm di kepala bagian belakang,” ungkap AKP Djoko Satriyo Utomo, mewakili Kapolres Karanganyar AKBP Edi Suroso.

Advertisement

Dikemukakan, selain dari Reskrim dan Polsek, olah TKP juga melibatkan penyidik Satlantas.

Pada bagian lain, Kasatlantas AKP Andhika Bayu Adhittama, melalui Kanit Laka Iptu Rury Prastowo, menyatakan pelaku penabrakan adalah Yanto, warga Kaplingan, Jebres, Solo.

Saat itu tersangka mengendarai truk AD 1414 UF dan hendak mengambil air di sebuah sumber di Ngargoyoso. Di lokasi, karena sebab yang belum diketahui, truk tersebut menabrak korban hingga tewas.

Advertisement

“Kejadiannya sekitar pukul 05.15 WIB. Tabrakan terjadi setelah truk pengangkut air yang dikemudikan Yanto karena berjalan terlalu menepi. Korban yang ketika itu berjalan kaki dan menuju arah yang sama tertabrak dari belakang,” sambungnya ditemui di ruang kerjanya di Satlantas Polres Karanganyar.

Terkait sebab-sebab kecelakaan, Rury mengatakan hal itu masih dalam proses penyelidikan petugas Kepolisian. Termasuk menyangkut kemungkinan pengemudi truk yang mengantuk sehingga mengakibatkan terjadinya kecelakaan lalu lintas tersebut.

Selain meminta keterangan Yanto, penyidik Satlantas juga menahan truk pengangkut air yang dikendarai saat peristiwa tabrakan.

try

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif