Soloraya
Kamis, 18 Februari 2010 - 17:24 WIB

2 Bocah tewas di Umbul Sungsang

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Boyolali (Espos)–Dua bocah bawah lima tahun (Balita) ditemukan telah tewas di kolam pemandian Umbul Sungsang yang berlokasi di Kawasan Wisata Pengging, Kecamatan Banyudono, Kamis (18/2).

Kedua bocah itu adalah Satya Yoga Sawalindo, 4,5 dan Andika Cahyo Nugraha, 4, keduanya warga Dukuh Sido Mulyo RT 03 RW III Desa Teras, Kecamatan Teras, Boyolali.

Advertisement

Duka mendalam pun menyelimuti dua keluarga korban yang rumahnya saling berhadap-hadapan ini. Ratusan pelayat ikut menyampaikan belasungkawa di rumah kedua korban.

Dika adalah anak semata wayang pasangan Ponidi, 40 dan Kamiati, 35. Adapun Yoga merupakan putra pertama pasangan Tujiyo, 35 dan Nur Nuristya Ningsih Sholihah, 29.

Advertisement

Dika adalah anak semata wayang pasangan Ponidi, 40 dan Kamiati, 35. Adapun Yoga merupakan putra pertama pasangan Tujiyo, 35 dan Nur Nuristya Ningsih Sholihah, 29.

Saat ditemui di kediamannya, Ponidi mengaku awalnya tidak percaya jika yang meninggal Dika, anaknya.

“Saya kaget sekali dan semula antara percaya dan tidak percaya kalau itu anak kami. Waktu itu saya sedang ada di tegalan. Tidak ada firasat apa-apa sebab mereka berdua biasa bermain bersama,” kata Ponidi.

Advertisement

Berdasarkan informasi yang dihimpun Espos, peristiwa memilukan yang menimpa dua sahabat kecil itu terjadi sekitar pukul 10.00 WIB. Bermula ketika kedua korban bermain di umbul Sungsang, yang berlokasi di Dukuh Bendan, Desa Bendan, Kecamatan Banyudono ini.

Yoga dan Dika datang ke obyek wisata yang berjarak sekitar 3 km dari rumahnya itu, dengan mengayuh sepeda onthelnya masing-masing.

Tidak ada yang mengetahui persis, bagaimana dua bocah balita tersebut bisa sampai tenggelam di umbul Sungsang. Namun diduga, keduanya bermaksud mandi. Tetapi diduga tidak bisa berenang, akhirnya tenggelam di kolam yang mempunyai kedalaman air sekitar 1,2 meter tersebut.

Advertisement

Salah satu warga setempat, Surono, 59 mengemukakan, kedua korban saat ditemukan sudah dalam keadaan tewas. Satu korban sudah mengambang dan satunya lagi tenggelam.

“Tangan kedua bocah itu masih saling berpegangan. Kemungkinan salah satu di antara mereka bermaksud menolong,” kata Surono.
Pernyataan senada disampaikan staf pengelola Kawasan Wisata tersebut, Supriyadi.

Dia menuturkan kemungkinan besar di antara korban itu sudah tenggelam dulu dan temannya ingin menolong.

Advertisement

“Sebenarnya, petugas yang di Umbul Sungsang, Warni sudah mengingatkan mereka. Awalnya, waktu petugas turun tidak ada sepeda onthel di lokasi Umbul Sungsang tapi ketika naik ke tempat parkir ternyata sudah ada sepeda onthel.

nad

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif